Lulusan SMA Dibutuhkan
- Keputusan Tergantung Pemerintah Pusat
- Menpan Sebut Bulan Mei
TANJUNGPNDAN, POS BELITUNG — Pemerintah Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur masih membutuhkan pegawai dari lulusan SMA/SMK/MA. Namun, keputusan untuk bisa merekrut CPNS dari tamatan SMA/SMK/MA tersebut sangat bergantung pada aturan yang dibuat pemerintah pusat.
|
Sekda Kabupaten Belitung, Ir H Mulgani, menyatakan tidak menutup kemungkinan masih ada kesempatan bagi warga tamatan SMA untuk menjadi CPNS. Apalagi, sempat tercetus oleh menteri pendayagunaan aparatur negara bahwa penerimaan CPNS akan diserahkan kepada daerah masing-masing.
Namun demikian, Pemkab Belitung tidak bisa menjanjikan formasi untuk tenaga tamatan SMA/SMK atau MA akan kembali dibuka pada rekrutmen mendatang karena keputusannya ada pada pemerintah pusat.
“Kita sebenarnya masih butuh tenaga SMA. Mereka bisa untuk Satpol PP atau Polhut masih banyak kita butuhkan. Tapi kalau aturan dari pusat tidak menerima dari formasi SMA kita tidak bisa berbuat banyak. Kecuali nanti kalau penerimaan CPNS itu memang diserahkan kepada daerah,” kata Mulgani.
Menurut Mulgani, Pemkab Belitung sendiri berkeinginan untuk membuka sebanyak-banyaknya kuota dan formasi PNS, baik tamatan SMA hingga lulusan perguruan tinggi. Namun, lagi-lagi niat itu terbentur aturan yang dibuat Pemerintah Pusat.
“Kalau kita sih maunya 500 orang sekali penerimaan. Tapi pusat yang menentukan kuota itu. Seperti tahun lalu, kuota kita cuma dikasih 60-an, kita tidak bisa berbuat banyak. Untuk formasi memang kita yang
menentukan,” kata Mulgani.
Sementara Kabag Kepegawaian Setda Kabupaten Beltim Danial SH menyatakan, tenaga lulusan SMA saat ini masih sangat dibutuhkan, terutama untuk memenuhi formasi tenaga administrasi maupun tenaga lapangan.
“Tapi, untuk saat ini kita masih fokuskan dulu terhadap peserta yang lulus tes CPNS kemarin, dalam hal pengangkatan dan penerbitan nomor induk kepegawaian,” ujar Danial saat dihubungi Grup Bangka Pos, Minggu (23/3).
Kabar kesempatan untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sempat diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN) RI, Taufiq Effendi, Kamis (20/3) lalu, usai peresmian Masjid Raya Tuatunu, Pangkalpinang.
Dalam wawancara dengan Grup Bangka Pos, Taufiq mengungkapkan, menurut rencana Mei ini pemerintah akan menerima sekitar 200.000 CPNS dari umum di seluruh Indonesia. “Jika tidak ada halangan Mei ini akan dilakukan pelaksanaan formasi CPNS sebanyak 200.000 formasi yang diperuntukkan untuk umum,” kata Taufiq.
Pemerintah pusat dalam penerimaan CPNS dari umum berusaha mengakomodir usulan daerah. Untuk itulah daerah diminta mengajukan usulan sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Kita yang menerima usulan itu pada prinsipnya untuk memenuhi saja. Kita berharap pengusulan yang dilakukan setiap daerah berdasarkan kebutuhan dan bukan berdasarkan keuangan daerah. Mereka yang mengusulkan itu tentunya benar-benar dibutuhkan,” kata Taufiq.
Sedangkan untuk tenaga honorer yang masuk dalam data base pada tahun 2009 semuanya selesai diangkat. “Tenaga honorer yang saat ini telah terdata melalui data base dari 920.000 honorer, hanya 100.000 honorer yang belum diangkat menjadi PNS. Diperkirakan secara bertahap tahun depan semuanya dapat menjadi PNS,” ujar Taufiq.
Terkait informasi yang disampaikan MenPAN RI Taufiq Efenddi ini, Mulgani menegaskan Pemkab Belitung belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang tentang rencana rekrutmen CPNS itu. Menurutnya, Pemkab Belitung biasanya selalu diundang ke Jakarta untuk membahas penerimaan CPNS tersebut.
“Mendengar kabar itu memang kita tahu. Tapi sampai saat ini belum ada penyataan resmi melalui surat tentang hal itu. Itu baru sekedar pernyataan dari beliau, belum secara resmi. Biasanya kita diundang rapat kalau ada pembahasan mengenai penerimaan CPNS,” kata Mulgani.
Mulgani menambahkan, jika tahun ini digelar lagi penerimaan CPNS maka formasi yang dibutuhkan Pemkab Belitung adalah formasi yang bersifat spesifik. Misalnya, tenaga akuntan yang juga menguasai komputerisasi atau seorang yang mengusai komputer namun juga mahir di bidang akuntan.
Tenaga lain yang dinilai cukup dibutuhkan berupa tenaga kesehatan, misalnya bidang radiologi yang pada penerimaan CPNS tahun lalu nihil peminat. Kabupaten Belitung juga masih membutuhkan sejumlah dokter ahli.
Sementara itu, Danial juga menyebutkan Pemkab Beltim belum menerima informasi secara resmi mengenai rencana rekrutmen CPNS pada bulan Mei 2008. Apabila ada rencana rekrutmen CPNS, biasanya daerah akan diminta menyampaikan usulan formasi yang akan diajukan.
“Hingga saat ini belum ada informasi secara resmi tentang adanya penerimaan CPNS dalam waktu dekat ini. Kalau pun ada, nantinya kita diminta untuk menyampaikan usulan, namun sampai saat ini belum ada,” jelas Danial.
Untuk menentukan formasi yang dibutuhkan, lanjut Danial, terlebih dahulu diadakan rapat maupun pengkajian sesuai dengan kebutuhan di setiap satuan kerja (satker). Setelah itu baru dilakukan pengusulan.
Saat ini berkas usulan pengangkatan para peserta yang lulus tes pada seleksi penerimaan CPNS lalu sudah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat untuk proses penerbitan namor induk pegawai (NIP). Namun proses penerbitan NIP tidak lagi dilakukan secara langsung oleh BKN pusat, melainkan telah dilimpahkan ke BKN regional di Palembang sehingga berkas usulan tersebut harus diusulkan kembali ke BKN regional.
“Berkas usulan untuk pengangkatan dan proses penerbitan NIP dari mereka yang lulus tes CPNS ini sudah kita sampaikan semua ke BKN pusat. Dari hasil konsulitasi dengan pihak BKP pusat meminta agar diusulkan kembali ke BKN regional karena proses penerbitan NIP sudah dilimpahkan ke BKP regional. Jadi berkas usulan yang sudah disampaikan ke BKN pusat dikembalikan dan segera disampaikan ke BKN regional,” kata Danial.
Sedangkan proses pengangkatan dan penerbitan NIP tenaga honorer yang diangkat menjadi CPNS tetap ditangani langsung oleh BKN pusat.
Belitung Community 
0 Tanggapan to “Rencana Rektrumen CPNS”